APEL GABUNGAN BERSAMA PJ GUBERNUR PAPUA DAN DEKLARASI NETRALITAS ASN
Jayapura, 21 Juli 2025 – Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si memimpin apel gabungan yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Papua dan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Apel tersebut juga diiringi dengan penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN dan Pakta Integritas Netralitas ASN, yang menegaskan komitmen ASN dalam menjaga profesionalisme dan integritas ASN, khususnya menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan berlangsung pada 6 Agustus 2025.
Dalam amanatnya, PJ Gubernur Papua mengapresiasi seluruh ASN yang telah hadir dan dengan tegas menandatangani deklarasi netralitas. Menurutnya hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Sebagai abdi negara, ASN diwajibkan untuk menjaga netralitas terutama dalam menghadapi momen politik seperti PSU. PJ Gubernur menegaskan, meski ASN memiliki hak pilih dalam PSU, mereka dilarang untuk terlibat dalam politik praktis. "Ikrar yang telah ditandatangani adalah bentuk tanggung jawab kita kepada negara, masyarakat, dan Tuhan," tegasnya.
PJ Gubernur juga meminta ASN untuk turut menyukseskan PSU dengan mengajak masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 6 Agustus. "Tanggal 6 Agustus adalah hari libur agar seluruh masyarakat dapat fokus melaksanakan hak pilih mereka," ujarnya.
Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang damai menjelang PSU, PJ Gubernur juga mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh hoaks atau ujaran kebencian yang dapat memecah belah. Ia mendorong seluruh ASN untuk menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan informasi yang positif dan mendidik.
Selain itu, PJ. Gubernur mengimbau agar ASN terus meningkatkan kinerjanya. Salah satu fokus utama adalah mempercepat realisasi anggaran yang dapat mendorong perekonomian daerah. "Realisasi anggaran yang cepat akan meningkatkan perputaran uang dan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Papua," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial oleh ASN untuk mempublikasikan kegiatan positif di lingkungan kerja masing-masing. "Mari kita sebarkan narasi kebaikan tentang Papua, agar provinsi kita dikenal di tingkat nasional dan internasional sebagai daerah yang aman, damai, dan kondusif," ujarnya.
Di akhir amanatnya, PJ. Gubernur mengingatkan bahwa seluruh ASN memiliki peran penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan menjaga stabilitas daerah. Komitmen dalam menjaga netralitas dan meningkatkan kinerja akan menjadi kunci kesuksesan Papua di masa depan.
Dengan semangat yang terkandung dalam deklarasi netralitas ini, diharapkan seluruh ASN di Provinsi Papua dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Papua.